Bacaan tahiyat akhir telah diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabatnya, salah satu riwayat yang paling shahih ialah hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, yang menjadi pembahasan dalam artikel ini.
Daftar isi
Bacaan Tahiyat Akhir Tulisan Arab
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ،
السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ،
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ،
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Ditambah bacaan shalawat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Bacaan Tahiyat Akhir Latin
At-Tāḥiyyātu lillahi waṣṣalawātu waṭṭayyibāt,
Assalāmuʿalaika ayyuhan nabiyyu wa raḥmatullahi wa barakātuh,
Assalāmuʿalainā wa ʿalā ʿibādillāhiṣṣālihīn,
Asyhadu anlā ilāha illallāh wa asyhadu anna muḥammadan ʿabduhu wa rasūluh
Ditambah bacaan shalawat:
Allahumma ṣalli ʿalā muḥammadin wa ʿala āli muḥammadin
Kamā ṣallaita ʿalā ibrāhīma wa ʿalā āli ibrāhīma innaka ḥamīdun majīd
Allahumma bārik ʿalā muḥammadin wa ʿala āli muḥammadin
Kamā bārakta ʿalā ibrāhīma wa ʿalā āli ibrāhīma innaka ḥamīdun majīd
Bacaan Tahiyat Akhir Artinya
Penghormatan, rahmat dan kebaikan hanya untuk Allah.
Semoga keselamatan, rahmat, dan keberkahan tetap ada pada engkau wahai Nabi.
Keselamatan juga semoga ada pada hamba-hamba Allah yang shalih.
Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya
Ditambah shalawat yang artinya:
Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia
Keshahihan Hadits Bacaan Tahiyat Akhir di Atas
Bacaan tahiyat akhir di atas diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu Kitab Bukhari hadits nomor 5794, derajat hadits tersebut adalah shahih. Sedang untuk shalawat sebagai kelengkapan bacaan tahiyat akhir di atas juga dari shahih Bukhor nomor hadits 3119.
Kapan Bacaan Tahiyat Akhir Dibaca ?
Menurut syeikh Bin Baz rahimahullah bacaan tahiyat akhir dibaca secara lengkap hingga shalawat pada rakaat terakhir dalam shalat berikut:
- Shalat maghrib
- Shalat dhuhur
- Shalat ashar
- Shalat isya’
- Shalat subuh
- Shalat jum’at
- Shalat Iedul Adha dan Shalat Iedul Fithri
- Shalat Istisyqa’
Menurut beliau, bacaan shawalat boleh dibaca juga ketika tasyahhud awal atau tahiyat awal di rakaat kedua dari shalat dhuhur, ashar, maghrib, isya’, maksudnya dalam shalat-shalat tersebut boleh membaca secara lengkap seperti bacaan tahiyat akhir pada rakaat kedua, hukumnya disyariatkan dan mustahab. Merujuk kepada keumuman beberapa hadits mengenai para sahabat tatkala bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang cara bershalawat kepadanya, sebagaimana dalam surat al-Ahzab ayat ke-56:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan cara bershalawat padanya ialah dengan membaca lafal shalawat yang ada dalam bacaan tahiyat akhir yang ada dalam artikel ini.